PEMERTAHANAN BAHASA DAN TRADISI MELALUI PELESTARIAN KESENIAN TOGAL MANIKA SUKU MAKEAN MALUKU UTARA

Authors

  • Hujaefa Hi Muhammad Universitas Khaerun
  • Wakit Abdullah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.hastawiyata.2018.001.02.05

Keywords:

language maintenance, togal manika, North Maluku

Abstract

Language maintenance need to be done for the sake of non-existant languages. The extinction of language influences of local wisdom and make disappearance of the nation's assets. One way can be done is to preserve togal manika: a combination of music, dance, and song. This art comes from the island of Makean with the terms Makean Luar  and Makean Dalam in North Maluku. This study explain (1) Diglosi that occurs in the Island of Makean, North Maluku, and explain (2) efforts to preserve the language of togal manika. Data collection using observation  and interview. The results of the study found that (1) diglossia was occurred in Low Language in the familial sphere kinship, neighborhood, and friendship. In Higher Language, diglosi was occured in all domains: education, government, religion. Efforts to preserve the language of the Togal Manika are done in ways: (1) celebration at people’s party (2) Government support(3) Disk through recording Compact Disk, (4) Social media, (5) Competition event, (6) Extracurricular in school , (7) government and campus events, and (8) publication of articles, publications in the media, and research related to local wisdom togal manika.

References

Alwasilah, A.Chaedar. 1993. Linguistik Suatu Pengantar. Bandung: Angkasa. Chaer, Abdul, dan Agustina, Leonie. Juni 2004. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Ardhian, Dany Dkk. 2017. Pemertahanan Bahasa Jawa Subdialek Jonegoroan di Kawasan Industrialisasi Penanaman Modal Asing Exxon Mobile Kabupaten Bojonegoro. Laporan Penelitian DPP/SPP Universitas Brawijaya. (tidak dipublikasikan

Fitriansyah.2012. Pemertahanan dan Pergeseran Bahasa Jawa di Daerah Transmigrasi Sulau Kecamatan Kedung Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIB. Tesis (tidak diterbitkan)

Grimes, Barbara F. 2002. “Kecenderungan Bahasa untuk Hidup atau Mati secara Global

(Global Language Viability): Sebab, Gejala, dan Pemulihan untuk Bahasa-Bahasa yangTerancam Punahâ€. Dalam Bambang Kaswanti Purwo (Penyunting) PELBA 15. Jakarta: Lembaga Bahasa Atma Jaya.

Gunarwan, Asim. 2006. Kasus-Kasus Pergeseran Bahasa Daerah. Akibat Persaingan dengan Bahasa Indonesia? Jurnal Linguistik Indonesia

Khasanah, Dewanti.2012. Kedudukan Bahasa Ragam Krama pada Generasi Muda: Studi Kasus di Desa Randegan Kecamatan Dawan Blandong, Mojokerto dan Desa Tutul Kecamatan Mabalu, Jember. Jurnal Pengembangan Pendidikan

Laksono, Kisyani.2008. Bahasa Daerah di Indonesia Meretas Jalan untuk Bertahan tHidup dan/atau Berkembang. Makalah disajikan pada seminar Bahasa dan Sastra Balai Bahasa Nusa Tenggara Timur. (tidak diterbitkan)

Mardikantoro. 2007. Pergeseran Bahasa Jawa dalam Ranah Keluarga pada Masyarakat Multibahasa di Wilayah Kabupaten Brebes. Jurnal Humaniora

Marnoto, Sari. 2007. Penggunaan Bahasa dalam Ranah Keluarga Muda Jawa di Kabupaten Blora. Universitas Negeri Semarang. Tesis. (tidak diterbitkan)

Nurhayati, Endang.2013. Strategi Pemertahanan Bahasa Jawa di Provinsi DIY. Jurnal Litera.

Siregar, Bahren Umar, dkk. 1998. Pemertahanan Bahasa dan Sikap Bahasa: Kasus Masyarakat Bilingual di Medan. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Jakarta. Linguistik Indonesia, Tahun ke-28, No. 1, Februari 2010 : 39

Sudaryanto. 1986. Metode Linguistik. Yogyakarta : Gajah Mada. University Press

Suherman, Encep. 2015. Penggunaan Bahasa dan Pemertahanan Bahasa Jawa Serang di Cilegon, Provinsi Banten. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran.

Sumarsono. 1993. “Perembesan Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Melayu Loloan Baliâ€. dalam MLI II: Penyelidikan Bahasa dan Perkembangan Wawasannya. Masyarakat Linguistik Indonesia, Jakarta.

______dan Paina Partana. 2002. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda.

Wati, Nita Sulistya.2013. Pemertahanan dan Pergeseran Bahasa Jawa dalam Percakapan Media Sosial Jejaring Facebook. Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa.

Widodo.2013. Pemertahanan Bahasa Ibu: Studi Kasus Bahasa Jawa di Papua. Jurnal Kibas Cenderawasih.

Wilian, Sudirman. 2005. “Bahasa Minoritas, Identitas Etnis, dan Kebertahanan Bahasa: Kasus Bahasa Sumbawa di Lombok.†Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-23 No.1: 89–102.

Yanantiasih, Ririen eko.2015. Pemertahanan Bahasa Daerah Jawa di Kelurahan Depok Jaya. Skripsi Universitas Indonesia (tidak diterbitkan)

Downloads

Published

2018-07-31

Issue

Section

Articles