DESAIN PEMBELAJARAN TEORI SASTRA DI KAMPUS WILAYAH PERBATASAN NKRI-RDTL MENGGUNAKAN MODEL PROJECT AND PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER

Authors

  • Uman Rejo Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.hastawiyata.2023.006.01.05

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengonsep dan mendeskripsikan desain pembelajaran mata kuliah Teori Sastra pada program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di kampus wilayah perbatasan NKRI-RDTL dengan menggunakan model Project Based Learning dan Problem Based Learning berbasis pendidikan karakter. Salah satu kampus yang berada di wilayah perbatasan NKRI-RDTL adalah kampus Universitas Timor (Unimor). Pada program studi ini, Teori Sastra merupakan mata kuliah rumpun susastra yang sifatnya wajib bersyarat diprogram oleh mahasiswa semester dua dengan bobot 3 SKS. Melalui paradigma etik-emik bersettingkan wilayah perbatasan NKRI-RDTL, maka tulisan ini disajikan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Banyak problema dan kendala yang ditemukan dalam praktik pembelajaran mata kuliah ini, khususnya untuk mahasiswa yang berada di wilayah perbatasan NKRI-RDTL. Oleh karena itu, desain pembelajaran dengan model kekinian harus dikonsep, digali, dan dieksplorasi lebih lanjut, sehingga capaian pembelajaran mata kuliah ini dapat terpenuhi dengan efektif, optimal, dan maksimal. Mahasiswa pun menjadi semakin semangat belajarnya dan cinta dengan mata kuliah ini. Secara umum, model pembelajaran yang digunakan ini bukanlah produk baru. Tetapi bagi mahasiswa di wilayah perbatasan NKRI-RDTL, model ini merupakan produk baru yang belum pernah diaplikasikan di kampusnya, bersifat inovatif, kreatif, menyenangkan, dan dapat dikolaborasikan dengan berbagai model pembelajaran lain yang relevan dengan zamannya serta fokus bahasan yang menjadi bahan kajiannya. Apalagi, model pembelajarannya diimbangi dengan nilai-nilai pendidikan karakter di dalam praktik dan implementasinya, mulai dari nilai religiositas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas.

Kata Kunci: desain pembelajaran, Teori Sastra, project based learning, problem based learning, wilayah perbatasan, pendidikan karakter

 

References

Akinoglu, Orhan dan Ruhan Ozkardes Tandogan. (2007). “The Effect of Problem-Based Active Learning in Science Education on Student’s Academic Achievement, Attitude, and Concept Learning†dalam Eurasia Journal of Mathematic, Science, & Technology Education Volume 3 No. 1 Tahun 2007 halaman 71—81.

Amir, M. Taufiq. (2009). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning: Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pembelajar di Era Pengetahuan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Arends, Richard. (2012). Learning to Teach. New York: McGraw Hill Education.

GlobalSchoolNet. (2000). “Introduction to Networked Project Based Learning†dalam laman www.gsn.org/web/pbl/.

Rejo, Uman. (2019). “Beberapa Pendekatan dalam Kritik Sastra Siber (Cyber Literature)â€. Makalah Prosiding Seminar Nasional dan Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia (PIBSI) Ke-41 yang Diselenggarakan Oleh Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) dengan Tadris Bahasa Indonesia IAIN Surakarta pada 21—22 Agustus 2019. Surakarta: IAIN Surakarta Press.

Rejo, Uman. (2020). “Optimalisasi Pembelajaran Mata Kuliah Teori Sastra dengan Penyusunan Modul Digital pada Program Studi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Timorâ€. Laporan Aktualisasi CPNS Golongan III Angkatan 1. Kupang: BPSDM Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Rejo, Uman. (2021). “Problematika Pembelajaran Sejarah Sastra di Kampus Wilayah Perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Lesteâ€. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Volume 4 No. 3 Halaman 351—364.

Rejo, Uman dan Nurul Baiti Rohmah. (2021). “Identitas Budaya Timor dalam Antologi Cerpen Menyudahi Kabair Karya Sayyidati Hajar: Kajian Stilistika Kulturalâ€. Widyaparwa: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Volume 49 No. 2 Halaman 360—375.

Samani, Muchlas dan Hariyanto. (2013). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudikan, Setya Yuwana. (2007). “Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra Indonesia di Sekolah Menengah Pertama†dalam Problematika Pembelajaran Apresiasi Sastra dan Solusinya. Tengsoe Tjahjono dan Titik Indarti (Editor). Surabaya: Lembaga Penerbitan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tan Onn Seng. (2000). Problem Based Learning Innovation: Using Problem to Power Learning in 21st Century. Singapore: Thompson Learning.

Trilling, Bernie dan Charles Fadel. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. San Fransisco: Jossey-Bass A Woley Imprint.

Downloads

Published

2023-01-31

Issue

Section

Articles